Pseudo
memiliki arti tidak sebenarnya,semu,atau samar.Jadi,pseudocode adalah sebuah
notasi kode tidak sebenarnya,tetapi mewakili logika alogaritma bahasa
pemrograman yang akan digunakan.Penulisan pseudocode memiliki beberapa pedoman
sebagai berikut:
1. Memiliki
bagian header(kepala)yang menunjukkan judul alogaritma,komentar,dan
deklarasi(lihat penjelasa sebelumnya)
2. Memiliki
bagian badan alogaritma yang merupakan inti drip roses
3. Memiliki
bagian akhir dip roses alogaritma yang menandakan bahwa proses alir program
alogaritma telah berakhir
4. Pada
saat mendeklarasian variable,gunakan format sebagai berikut:
Deklarasi
Nama_variabel:tipe data
Contoh:
X:Integer
5.Assignmenth(pernyataan/penugasan)atau
pada saat memberikan volue pada variable dan konstanta,gunakan format penulisan
berikut:
Nama_variabel
<- value
Contoh:
X<-
3
Artinya
memberikan nilai 3 kepala variable x
6.Lebih
banyak menggunaka bahasa inggris,sebagai contoh perintah:
-Read,untuk
memasukkan data dari keyboard
-Write,menampilkan
data variable pada monitor
- While,untuk
perulangan yang artinya akan dilakukan secara benar
-If
then,artinya jika…maka akan mode penyelekseian kebenaran
lebih jelasnya download di sini
0 Response to "STRUKTUR ALOGARITMA DENGAN PSEUDOCODE"
Post a Comment